Vita Masli's Blog

Blog about Traveling, Beauty, Gadget Review, Tips Blogging and Entertainment

  • Home
  • About Me
  • Contact
  • Features
    • Lifestyle
    • Review
      • Beauty
      • Technology
      • Traveling
      • Kuliner
      • Movies
    • Keuangan
    • Music
  • Achievement
Serial drama Korea yang sedang seru untuk dibahas adalah Start Up. Drakor ini sukses menarik perhatian bukan hanya karena pemainnya, tetapi juga ceritanya yang related dengan anak milenial. 

Perusahaan rintisan atau Start Up memang sedang menjadi fokus para tenaga kerja muda (selain jadi PNS tentu saja). Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari karakter-karakter drama Korea Start Up ini.  

Nonton Drama Korea Start Up

Iyah , Nonton drama Korea jaman sekarang beda dengan jaman sebelum Netflix booming. 
Dulu para penonton drakor hanya ribet masalah female leadnya jadian sama siapa. Jaman jigeum, nonton drama Korea harus nyari hikmahnya. Bagus juga sih, supaya penonton drama Korea gak dianggap shallow aja sama netizen. 

K Drama Start Up, Memilih Han Jipyeong atau Nam Do San yang Lebih Seru daripada Pilkada 

Pertama, kita cari tahu dulu Drama Korea Start Up ini sebenarnya bercerita tentang apa sih? 

Menurut penulisnya, Start Up (스타트업) ini adalah Coding Youth Romance. Percintaan yang berlatar belakang dunia percodingan para anak muda yang merintis perusahan Start up. 

Seo Dalmi (Bae Suzy), usia di awal 20 tahun, memiliki impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses. Sebenarnya ini berawal karena dia sedih sekaligus marah pada kenyataan bahwa orang tuanya berpisah karena masalah pekerjaan dan uang. Dia bertekad untuk menjadi sukses dan tidak lagi diremehkan oleh kakaknya Won In Jae (Kang Hanna) karena pilihannya untuk ikut ayahnya. 

Seo Dalmi Start Up

Dalmi dan  In Jae adalah dua bersaudara yang harus terpisah saat kedua orang tua mereka bercerai. In Jae memilih ikut ibunya sementara Dalmi ikut ayah. Ibu mereka menikah kembali dengan pengusaha kaya raya sedangkan sang ayah banting tulang merintis usahanya membuat aplikasi sendiri. 

Sang nenek dari pihak ayah Dalmi merasa sejak perceraian dan berpisahnya Seo Dalmi dan kakaknya, membuat cucunya ini tampak sangat sedih. Jadi dia ingin membuat Seo Dalmi bahagia lagi dengan membuat kesan ada seseorang yang menyukai Seo Dalmi diam-diam. 

Kebetulan banget ada seorang anak yatim piatu yang dianggapnya sebagai cucunya sendiri. Namanya Han Jipyeong. Ia kemudian diminta oleh sang nenek untuk menulis surat kepada Dalmi seolah-olah dari pengagum rahasia sang cucu. Mereka sepakat menyebut karakter ini sebagai 'Nam Do San'.  

Nam Dareum Start Up


Surat-surat dari "Nam Do San" ternyata membuat Dalmi bahagia. Ia merasa kuat dan tidak sendiri menjalani kehidupannya. Lelaki ini pun akhirnya menjadi cinta pertama Seo Dalmi. Sayangnya mereka belum pernah bertemu. Mereka kehilangan kontak ketika lelaki pengirim surat ini pergi. Namun setiap hari Dalmi mencari tahu keberadaan Nam Do San ini. 

Hingga akhirnya mereka bertemu atau lebih tepatnya, Seo Dalmi bertemu dengan lelaki yang benar-benar mengiriminya surat (Han Jipyeong) dan lelaki yang berpura-pura sebagai orang yang menuliskan surat itu, the real Nam Do San. 

Nam Do San Han Jip yeong


Review Start Up 

Drama Korea sepanjang 16 episode ini tayang di tvN dan Netflix di hari Sabtu dan Minggu. Sebenarnya dari premisnya sudah pasti ketahuan drama ini drama percintaan yang melibatkan cinta segitiga. Hal yang membuat drama ini berbeda adalah latar belakang ceritanya yang mengambil dunia 'coding' dan perusahaan rintisan (start up). Sesuatu yang saat ini banyak diminati oleh kalangan muda milenial dan generasi Z. 

Generasi inilah yang coba ditunjukkan melalui tiga sekawan Nam Do San, Lee Chul San dan Kim Yong San. Ketiga nya adalah alumni mahasiswa teknik yang jiwa raganya sepertinya diabdikan untuk menjadi programmer dengan segala percoding-annya. Diantara mereka bertiga, Nam Do San yang paling jago coding. 

Trio Samsan Tech 


Sayangnya, dia malah gak jago perkodean percintaan. Selama kuliah dia sering ditaksir cewe-cewe, tapi gak paham-paham juga dikodein. Gak ngeh kalau dideketin, harus dikasi tau sejelas mungkin. Asli anak Teknik banget deh, gak paham kiasan. Taunya kalau 1 ya 1, 0 ya 0. Ah, dan merajut!! 



Seperti juga kebanyakan anak teknik, mereka tahunya buat program aja, yang penting ide bisa dibuat menjadi aplikasi. Masalah anggaran, cara jualnya dan perintilan lainnya, gak ada yang sampai kepikiran ke sana. Intinya ada yang mau invest aja! Padahal gak tau untuk mengundang investor harus ngapain aja agar mereka tertarik untuk berinvestasi.

Sementara itu Seo Dalmi tipe cewe yang menggebu-gebu. Kekurangannya dia gak tau apa-apa mengenai coding. Sisi lain dia punya faham bagaimana memimpin dan kreatif dalam mencari solusi. 



Ketika akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti kompetisi Start Up yang diselenggarakan Sand Box, Seo Dalmi yang sudah tahu kekurangannya mulai merekret Sansam Tech. Selain tentu saja dia terlanjur terpesona kepada Nam Do San yang dalam pikirannya adalah orang yang selama ini menjadi cinta pertamanya. 

Tak lupa dia menggaet seorang desainer karena dia tahu diri, dia gak tahu apa-apa tentang desain.  



Secara otak, tujuan kelima anak muda ini bisa jadi team komplit. Ternyata tidak hanya perlu itu untuk terjun membuat perusahaan rintisan. Mereka perlu strategi, termasuk diurusan finansial. Aplikasi dibuat memang untuk memudahkan pengguna, tetapi tak ada yang gratis di dunia ini. Apalagi jika melibatkan investor. 

Disinilah muncul bapak Han (tercinta)  yang galak, realistis tapi sebenarnya pinter banget. Biasanya bagi pekerja pemula yang terlalu fokus dengan impian dan kemampuan diri mereka, orang seperti mas Han Jipyeong ini otomatis bakal bikin sebel. Dianggap angkuh, suka merendahkan orang, intinya mah nyebelin! Kalau gak tahan banting, sudah pasti nangis duluan dan pengen nyantet orang ini. 

Yakin Mau Nyantet Orang Ini? 


Lalu ada Won In Jae, kakak kandung Dalmi, yang sudah berpengalaman sebagai CEO, berhati dingin dan sangat ambisius. Mendapatkan orang seperti ini sebagai rival, biasanya membuat pekerja pemula menjadi rendah diri. Bawaannya iri aja! Pengen dilewatin, kok ya dia lebih jago. Didiemin aja, kok ya nyesek! 




Dan tentu saja, diantara struggling mereka mengembangkan perusahaan start up mereka, ada bunga-bunga di mana-mana. Eh, maksud aku, ada percintaannya gitu. 

Cinta Segi yang Lebih Seru Daripada Pilkada 


Gimana gak seru, lagi-lagi kita sebagai penonton harus dihadapkan pada pilihan "Team Do San" atau "Team Han Jipyeong". Perdebatan di antara ke dua team tidak saja rame di media sosial, bahkan dimanfaatkan sebagai marketing oleh beberapa brand untuk mempromosikan produknya. Lebih parah lagi, sempat masuk sebagai berita di televisi nasional. Ampun deh! 

Second Lead Male Sydrome Terparah!! 

Kita semua tahu bahwa pemeran utama di drama ini adalah Nam Joo Hyuk sebagai Nam Do San. Kita juga ngerti, main lead akan jadian dengan female lead. Tetapi baru kali ini, selain Reply 1988, gue merasa writernim ini agak terlalu kejam pada second lead. 

Bayangin aja, saya nonton drama ini sama sekali gak tau siapa main leadnya. Saya terus terang tertarik nonton ini karena ceritanya. Jujur! I'm not a fan of Suzy. Dari semua drama yang pernah dia bintangi, baru kali ini aku nonton drama yang ada Suzy nya. 

Apakah aku fansnya Kim Seonho yang jadi Han Jipyeong? Gak juga. Meskipun aku sudah sempat nonton dramanya You Drive Me Crazy dan 100 Days My Prince, aku waktu itu gak tahu kalau dia main di Start Up juga. 

Aku tuh betul-betul murni nonton karena ceritanya. Jadi di awal-awal aku kira Han Jipyeong ini adalah si main lead, karena fokus cerita awal antara Seo Dalmi kecil dan Han Jipyeong remaja (Nam Dareum) yang surat-suratan. Ini Nam Dareum gitu loh... the future heartrob! 



Nam Dareum Start Up
Si Anak Baik Nam Dareum, Han Jipyeong Remaja 

Satu hal yang aku harus memuji sutradaranya adalah dia tepat sekali memilih Nam Dareum sebagai Han Jipyeong muda. Selain dia mirip banget dengan Kim Seonho yang memerankan Han Jipyeong dewasa, keduanya seakan punya chemistry dalam memainkan karakter ini. 

Aku malah mengira Nam Do San inilah second leadnya. Biar bagaimana pun ada foto Nam Do San kecil. Foto tersebut adalah foto Kim Kang Hoon, si aktor cilik yang ngetop abis setelah main di drama When The Camilia Blooms. Kalau kayak gini kan gak mungkin cuma sekedar lewat. 

Eh.. malah Nam Do San karakter utamanya! Berasa di'tipu' sama penulis skenarionya. 

Team Nam Do San atau Team Han Jipyeong? 

Sebenarnya pertanyaan seperti ini tidak substansial banget untuk menilai value dari drama Korea Start Up. Hanya saja hal ini menjadi menarik ketika kita sebagai penonton drakor ikut larut dalam cerita. 

KENAPA KAU PILIH NAM DOSAN yang baru kamu kenal sebulan, Dalmi? KENAPA KAU TAK PILIH HAN JIPYEONG, orang yang mengirimi kamu surat, cinta pertamamu dan membantu kamu di balik layar kesuksesanmu?? 

Pengen deh rasanya marah sama writernimnya. Apapun, itu haknya sang penulis untuk menentukan jalan cerita dan karakter siapa yang ingin dia tonjolkan. 

Aku sendiri berpikir, jika ini terjadi di dunia nyata, Seo Dalmi memang tidak salah dalam memilih Nam Do San meskipun sebenarnya aku team Han Jipyeong.  Menurut aku : 

1. Nam Do San Berani Mengambil Resiko Vs Han Jipyeong yang Terlalu Perhitungan

Di berbagai moment, Nam Do San digambarkan sebagai seseorang yang tidak memiliki planning tertentu. Apa yang ada dihadapannya itu yang dia kerjakan. Ketika dia memutuskan suatu goal tertentu, dia akan berusaha mendapatkan hal tersebut meskipun dia belum tahu gimana caranya. Mau gagal atau tidak, yang penting coba dulu. 

Sementara Han Jipyeong sedikit berbeda. Dia menganalisa, menimbang untung dan rugi. Apakah sesuatu itu tidak membuang waktu dan energi? Dia bakal berhasil atau tidak. Semacam itulah! 

Meskipun kebanyakan analisanya tepat dan membawa dia ke posisi karir yang cemerlang, dia lupa bahwa dalam urusan percintaan yang namanya untung rugi itu gak ada. Toh pada akhirnya Han Jipyeong berkorban banyak juga. Korban Perasaan! 

Start Up Nam Do San Seo Dalmi Han Jipyeong


2. Nam Do San Menunjukkan Supportnya Secara Langsung VS Han Jipyeong Membantu Membereskan Semua Masalah Dalmi di Balik Layar. 

These are two different method. Memang rasanya romantis bahwa ada seseorang yang membantumu diam-diam dan membereskan segala masalahmu tanpa kau ketahui. Tetapi secara realistis, akan sangat menyenangkan jika kita mengetahui usaha orang tersebut. 

Kalau kamu diam-diam aja, kagak ngasih tahu, gimana aku bisa tahu? Memang aku CCTV di sudut ruangan? 

Seo Dalmi Han Jipyeong Start Up


Nam Do San dalam hal ini sangat sangat memperlihatkan (tanpa menyombongkan diri) dirinya mensupport Dalmi. Dalmi, kamu mau bikin apa sih? Bikin aplikasi yang memudahkan nenek melihat? Ok, saya buatin!! Kamu mau buat mobil yang nyetir sendiri, sini aku jabanin. Data kamu dihi-jack sama hacker? Sini aku beresin! 

Sementara Han Jipyeong mensupport Dalmi dengan menuntunnya, mengarahkan dan gak mungkin juga rasanya melihat direktur Han turun tangan membongkar hijack para hacker. Paling dia nyuruh orang lain untuk membereskan. 

Disini aku bisa related ke Dalmi, hati kita bisa tersentuh pada Han Jipyeong yang laksana ksatria dengan tangan besarnya membuat semua yang Dalmi inginkan terpenuhi. Sementara Han Jipyeong hanya akan seperti kakak yang akan selalu ada meskipun kita tidak menyadarinya. 

3. Nam Do San Jujur pada Perasaan vs Han Jipyeong Membohongi Kata Hati 

Ketika Nam Do San bertemu Seo Dalmi pertama kali, dia langsung tahu bahwa dia menyukai perempuan ini. Dia sadar perasaannya dan gigih untuk memperjuangkannya meskipun dia tidak yakin siapa sebenarnya yang Dalmi sukai. 

Han Jipyeong sebaliknya. Awalnya dia tidak begitu yakin dengan perasaannya dan menyangkal ia menyukai Dalmi. Meskipun dia memberi perhatian dan melindungi Dalmi, tapi Jipyeong kerap memperlihatkan sok gak sukanya sama Dalmi. 

Seo Dalmi Han Jipyeong


Ketika pada akhirnya dia gak bisa lagi mengelak, momentnya sudah lewat. Dalmi sudah keburu jatuh cinta pada Nam Do San jaman now. Padahal ada saat di mana Dalmi merasa dia lebih suka pada Nam Do San yang di surat daripada yang dia temui saat ini. 

Ya wajar kalau akhirnya Dalmi memilih Do San. Sudah tiap hari ketemu, orangnya baik, kagak jutek, mau jadi apa ajanya Dalmi, sudah lumayan ganteng karena sudah disulap sama Jipyeong. Mau apa lagi coba? 

Tuh, makanya cowok-cowok, jangan sok cuek deh ama kita kalau emang suka. Tunjukin dong! 

Tetapi.. Saya Tetap Team Han Jipyeong, Mengapa? 

1. Meskipun Perhitungan di Bisnis, Hati Han Jipyeong Tulus 

Han Jipyeong tidak pernah lupa siapa yang membantunya di saat susah walau dia sudah kaya raya. Saat menolong orang gak tanggung-tanggung dan gak perlu diketahui orang juga. Definis, kalau membantu orang jangan riya itu ada pada Han Jipyeong. Mas Iyon, gak mau bantu aku apa gimana? 

2. Han Jipyeong Tahu Kapan Berhenti Saat Realita Tidak Seperti Harapan 

Meskipun  Han Jipyeong mencintai Dalmi, tetapi begitu dia melihat kenangan 15 tahun itu sudah tidak lagi membekas di hati perempuan itu dia tahu diri. Selama Dalmi bahagia, dia rela melepaskan egonya.  

Han Jipyeong Start Up



3. Han Jipyeong Bukan Team Gagal Move On 

Cemburu pasti ada, sedih tidak bisa dihindari. Namun dia bisa meneruskan hidupnya dan bekerjasama dengan mantan cinta pertamanya berserta suaminya. Gak pake dendam. Nah.. itu yang harus kalian pelajari wahai para "gagal move on" 

 
Han Jipyeong Nam Do San Start Up 16



4. Han Jipyeong, Lelaki Perhatian dengan Caranya Sendiri 

Han Jipyeong bukan tipe lelaki yang nelpon atau chat an di wa dengan pertanyaan "sudah makan?" Noooo!!! Dalam kehidupan nyata, Han Jipyeong adalah laki-laki yang bawaain kamu makanan tanpa nanya kamu sudah makan apa belum. 

Dia juga bukan lelaki yang nanya,'Dimana? Mau dijemput gak?' . Dia tiba-tiba datang aja gitu, without telling you. 

Most importantly, sekalipun dia bawel, sering nyelekit kalau ngasih kritik, percaya deh itu demi kebaikan kamu. Orang seperti itu, sekali dia sudah gak peduli, dia gak bakal mau tahu lagi. 

Han Jipyeong Start Up ep 14

Start Up ep 14

Han Jipyeong


My style banget mas Han Jipyeong ini!! 

START UP, Tidak Hanya Tentang Perusahaan Rintisan Tetapi Merintis Hidup 


Diluar bahwa drama Start Up ini menggambarkan tentang anak muda yang membangun perusahaan rintisan, saya pikir drama ini juga memperlihatkan bagaimana usia 20-an adalah masa dimana kita merintis hidup kita lebih baik. 

Ada masa di mana semangat kita menyala-nyala seakan kita sudah yang paling jago namun sebenarnya kita gak tau apa-apa. Ini seperti Nam Do San yang didapuk jadi CEO tapi tidak bisa membawa investor untuk Samsan Tech. 

Ada masa dimana kita galau, masa depan kita akan seperti apa meskipun kita sudah meletakkan visi arah jalan karir kita. Layaknya Seo Dalmi yang yakin banget akan menjadi pegawai tetap jika ia bekerja keras dan menembus rekor penjualan, namun nyatanya dia malah dikeluarkan. 

Ada masa dimana kita mencari siapa sebenarnya cinta sejati kita, membayangkan seseorang dalam pikiran tetapi kenyataannya dia bukan yang kita bayangkan. Cinta pertama Seo Dalmi kandas karena Han Jipyeong tidak mencarinya dan tidak jujur tentang surat-suratan mereka. 

Most importanly, masa dimana kita berada dalam usia 20-an menjadi masa rintisan untuk memahami bahwa tidak apa mengalami kegagalan, sepanjang kita bisa menjadikan pelajaran. 

Han Jipyeong


Jadi gimana, kamu team Han Jipyeong atau Nam Do San? 

 

Hi gaes, postingan kali ini aku pengen cerita lagi tentang Podcast. Pada di postingan sebelumnya aku sudah berbagi tentang 6 Langkah Membuat Podcast serta Cara Merekam dan Mengedit Suara di Hape Untuk Podcast Dan Voice Over Video You Tube, kali ini aku pengen sharing beberapa Podcast yang menurut aku bermanfaat untuk didengerin.

Kamu pasti sudah tahu bahwa belajar dari pengalaman orang lain sudah paling benar. Mereka sudah melewati banyak kendala, membuat berbagai kesalahan dan akhirnya menemukan cara yang paling tepat untuk kita ikuti. Mungkin malah dari pengalaman mereka, kita mendapat ide yang baru atau inspirasi.

Belajar tidak lagi hanya bisa kita dapatkan dari membaca, tapi juga menonton dan mendengar. Yes! Dulu kita mendengarkan banyak wawancara talkshow melalui radio. Melalui talkshow itu kita dapat mendengarkan pendapat dan kisah dari tamu yang diwawancarai tersebut. Tetapi kita tidak bisa memilih, topik perbincangannya. 


Podcast berfaedah yang enak didengerin


Belajar dari Dengerin Podcast Spectrum Talk, Cara Membagi Waktu antara Menulis dan Bekerja ala Adhitya Mulya

Berbeda dengan Podcast, aku bisa menemukan banyak topik perbincangan yang bisa aku pilih untuk didengarkan kapan saja. Baru-baru ini aku mendengarkan podcast perbincangan Adhitya Mulya tentang perjalanan karirnya sebagai Penulis di Spectrum Talks.  

Kang Adhitya Mulya ini merupakan salah satu penulis favorit aku dari jaman dia masih ngeblog di suamigila hingga kemudian merilis novel Jomblo, Gege Mengejar Cinta, Traveler’s Tale Belok Kanan Barcelona, Mencoba Sukses, Sabtu Bersama Bapak dan beberapa tulisan non fiksi lainnya.

CARA MEMBAGI WAKTU ANTARA MENULIS DAN BEKERJA ALA ADHITYA MULYA

Penasaran juga aku tuh, gimana cara Kang Adhitya bisa menulis dan tetap menjadi pekerja kantoran. Ini yang aku alami juga, soalnya. Aku masih ngantor tapi aku tetap ingin menulis, ngepodcasts, buat konten di YouTube, menjadi KOL. Belum nemu caranya membuat semuanya seimbang, bagaimana caranya membagi waktu antara menulis dan bekerja.

Ternyata memang gak mudah!

Kang Adhitya Mulya sengaja memilih tempat kerja yang dekat dengan rumah. Tahu sendiri bekerja di Jakarta itu kita semacam menginvestasikan waktu untuk perjalanan rumah ke kantor pulang pergi. Kejebak macet, tua di jalan, sampai di rumah sudah lelah. Sementara kang Adhitya Mulya percaya bahwa rasa lelah merupakan musuh utama kreativitas. Ketika kita lelah, tidak akan ada ide yang keluar.

Bener juga,sih! Gak perlu jauh-jauh cari contoh, aku juga kadang-kadang gitu. Kalau di kantor sudah hectic banget, begitu Kembali ke rumah sudah gak bisa ngapa-ngapain. Blank aja gitu.

Begitu juga dengan ide. Banyak diantara kita yang terkadang bingung, mau nulis apa nih? Padahal ide tulisan itu bisa dari mana saja, termasuk hal-hal yang nyata tetapi bukan berasal dari kehidupan pribadi.

Novel pertama Adhitya Mulya, “Jomblo” (2003), berangkat dari hal-hal yang dirasakannya semasa kuliah. Setelah itu, novel kedua “Gege Mengejar Cinta” (2005), terinspirasi saat dia sudah bekerja dan novel ketiganya ,“Sabtu Bersama Bapak” (2014), bercerita tentang perjalanan parentingnya sendiri saat sudah menjadi seorang bapak.

Berangkat dari itu pula, Adhitya Mulya menilai dirinya saat ini sudah beranjak tua. Genre tulisan yang ia tulis pun semakin dewasa. Bersamaan dengan itu pula targetnya pun menjadi orang-orang yang berusia lebih tua.

STRATEGI MARKETING MEMPROMOSIKAN KARYA PENULIS

Ketika kemudian dia ingin memperluas target pasarnya kepada orang-orang yang lebih muda, Adhitya berpikir ia perlu turun ke You Tube. Topik yang disasarnya bukan lagi penulisan, tetapi property. Alasan utama mengambil tema properti dalam kanal YouTube adalah karena ingin berbagi pengalaman kepada anak-anak muda tentang tips memilih jenis properti yang tepat sejak dini.

Gila, keren banget kan!

Episode Podcast yang dipandu oleh Anggriawan Sugianto ini mengungkap pengalaman Adhitya Mulia ditolak oleh penerbit saat ingin menerbitkan Jomblo. Bagaimana dia berlapang dada bahwa tidak semua dari karyanya bisa laku dipasaran dan bagaimana dia menggunakan media social sebagai salah satu strategi marketing karya tulisannya. 


Podcast tentang Penulis


Sebenarnya banyak hal yang dibicarakan oleh Adhitya Mulia dan Anggriawan Sugianto di episode podcast tersebut. Ada tentang royalty penulis, strategi marketing, prinsip menulis, kisah dibalik karyanya, cara mengembangkan diri hingga pada konsep Lean Continuous Improvement.

Apa itu Lean Continuous Improvement?

Aku pikir ini lebih baik kamu dengerin langsung aja di podcast Spectrum Talks, sebuah channel podcast yang dibuat oleh Suitmedia untuk menyebarkan berbagai wawasan tentang bisnis, teknologi, dan kewirausahaan.

DIGITAL AGENCY DIBALIK THE SPECTRUM TALKS PODCAST

Suitmedia sendiri adalah digital agency Indonesia yang memiliki spesialisasi di bidang web & mobile application development, serta integrated digital marketing. Berdiri sejak tahun 2009, Suitmedia sebagai digital agency yang berpusat di Jakarta juga memiliki kantor cabang di Bandung, Yogyakarta, dan Singapura.

Sebagai digital agency, Suitmedia memberikan layanan lengkap untuk membantu merek dalam transformasi digital melalui strategi, pengembangan produk, dan komunikasi kreatif. Suitmedia menggabungkan Pengalaman Pelanggan, Analisis Data, dan pendekatan berorientasi ROI untuk membantu klien sukses melalui inovasi digital.

Perusahaan digital agency ini membantu membantu perusahaan besar memahami pelanggan mereka dan membuat cetak biru untuk menyelesaikan masalah. Melalui teknologi Suitmedia mendukung dalam mengembangkan iOS, Android, aplikasi web, e-commerce, dan pengoptimalan mesin telusur. 


The Spectrum Talks Podcast Spotify

Selain itu Suitmedia dapat merancang situs web dan aplikasi yang indah, menulis konten yang menarik, dan memproduksi video yang menghibur. Mereka juga siap membuat kampanye digital 360 derajat melalui media sosial, aktivasi influencer, dan periklanan.

Saat ini Suitmedia sudah bekerja sama dengan ratusan klien terutama dari perusahaan besar dengan fokus transformasi digital di setiap lini bisnis, antara lain Bursa Efek Indonesia, Bank BCA, Sharp Electronics, Astra Group, Danone Group, Wings Group, dsb. Suitmedia juga membantu mengembangkan startup teknologi seperti Bukalapak, HIJUP, Kitabisa, Nebengers, dan Panti.id.

Pastinya sudah gak asing lagi, kan?

Update Insight Bisnis, Teknologi dan Kewirausahaan Melalui Podcast 

Nah di podcast channel The Spectrum Talks banyak pilihan episode. Kita bisa banyak belajar dari pengalaman para CEO merintis usaha hingga memaintainnya sampai sesukses sekarang. Banyak pilihan episode juga untuk cari tahu bagaimana sih  transformasi digital di era new normal atau ide marketing kreatif selama pandemic. Semuanya bisa kamu dengerin di platform Spotify, Google Podcast dan Apple Podcast.

Supaya tidak ketinggalan updatean episode terbaru atau pengen cari episode sebelumnya, follow aja  social medianya @spectrum.talks dan @suitmedia.

Yuk, perluas wawasan tentang bisnis, teknologi, dan kewirausahaan melalui podcast. Kamu sudah denger yang mana? 

Halo semua!

Kali ini aku akan mereview produk skin care yang sedang happening banget yaitu Scarlett Whitening Serum. Semenjak pandemic melanda, memang aku jadi kurang begitu suka bermake up. Perhatian (dan budget) aku lebih kepada perawatan kulit wajah. Biar bagaimanapun bagusnya make up yang kita gunakan, tetapi jika kulit wajah gak mulus, jatuh jatuhnya juga kurang begitu bagus, kan? 

Biasanya paling banter aku menggunakan essence lalu disusul pelembab sebelum menggunakan produk make up. Sejak tiga minggu ini aku rutin menambahkan serum dalam skincare routine sehari-hari.

Essence dan serum sebenarnya memiliki fungsi yang hampir mirip. essence berfungsi untuk membantu menenangkan iritasi, melembapkan kulit, dan mencegah penuaan. Sementara Serum wajah bekerja menargetkan masalah kulit yang lebih spesifik, misalnya kulit berjerawat, meratakan rona kulit atau menyamarkan flek dan noda hitam. 

Review Scarlett Whitening Serum, Dynamic Duo Untuk Wajah Tampak Cerah Dan Bebas Jerawat

Scarlett Whitening Serum

Kebetulan Scarlett Whitening memiliki dua varian serum, yaitu Brightly Ever After Serum untuk kulit wajah tampak cerah dan Acne Serum untuk menghilangkan jerawat. Idealnya rangkaian serum Scarlett Whitening ini diawali dengan Acne Serum lalu kemudian setelah jerawat hilang dilanjutkan dengan Brightly Ever After Serum. 

Berhubung kulit aku normal cenderung berminyak dan tidak berjerawat, maka aku memutuskan untuk mencoba Brightly Ever After Serum. Kebetulan teman aku ada yang jerawatan parah banget, jadi aku pesankan buat dia Acne Serum saja sekalian. 

Scarlett Whitening Brightly Ever After 

Ok, pertama kita bahas Scarlett Whitening Brightly Ever After ya! 

Serum Pencerah Wajah Scarlett Whitening

 

Ingredients :

Aqua, Nicotinamide, 1,3 Butylene Glycol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Water, Ascorbyl Glucoside, Arisaema Amurense Extract, 2-Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Glutathione, Aminomethyl Propanol, Ethyl Macadamiate, Decyl Glucoside, Pentane-1,2-diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum-1, 1,2-Hexanediol, 2-Amini-1-Butanol, Tocopherol, Malic Acid, C.I 16255.

Dari semua bahan di atas, highlight ingredient Scarlett Brightly Ever After Serum adalah: 

Niacinamide (Nicotinamide)

Fungsi ingredient ini multifungsi. Selain untuk mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, juga dapat mengontrol produksi sebum dan sebagai anti oksidan

Lavender Water

Lavender berguna untuk mencegah jerawat, mengatasi peradangan pada kulit, dan merawat kulit secara keseluruhan.

Ascorbic Glucoside atau Vitamin C

Ingredients ini sangat penting untuk wajah tampak cerah. Dengan kandungan ini kulit menjadi lebih sehat tanpa terkesan pucat.

 Arisaema Amurense Extract

Kandungan ini dapat mencerahkan wajah tanpa menyebabkan iritasi (phyto whitening)

Gluthatione

Ingredient yang menjadi andalan produk-produk Scarlett Whitening baik itu line bodycare maupun skincare nya. Gluthatione berguna untuk mencerahkan, melembapkan, sekaligus juga sebagai anti-oksidan.

Ukuran : 15ml

Packaging

Dari awal terima paketnya,  kemasan Scarlett Whitening ini sudah menarik hati. Box doff bernuasa pink dan putih  ini dilengkapi dengan label merk, keterangan bahan, cara pemakaian, nomer registrasi BPOM, tanggal pembuatan dan masa expired serta stiker hologram.



Sementara untuk kemasan Serumnya sendiri berupa botol bermaterial kaca dilengkapi dengan stiker label merk yang berkesan mahal dan cantik.  Selain itu Ingredients utama, nomor BPOM, tanggal kadaluwarsa, batch number produk juga ada di kemasan botolnya. Jadi meskipun boxnya sudah gak tau ada di mana, kita tetap bisa tahu kapan tanggal kadaluarsanya.

Oiya, meskipun botolnya terbuat dari material semi kaca, jangan khawatir saat pengiriman. Di dalam box, botol Serum Scarlett Whitening Brightly Ever After memiliki semacam kemasan plastic yang menempatkatnya tidak terguncang dan pas dengan boxnya.


Serum Pemutih  BPOM dan Halal


Botol serum ini pernah secara tidak sengaja aku senggol dan jatuh ke lantai. Sempat khawatir bakal pecah. Alhamdulillah ya, aman dan baik-baik saja.

Tekstur

Serum Scarlett Whitening Brightly Ever After  mengombinasikan anti-oksidan dan brightening, dan ditujukan untuk semua jenis kulit.  Teksturnya tidak terlalu cair tapi tidak bisa dikatakan kental juga. Warna serum ini agak sedikit pink dibandingkan saudaranya. Namun ketika dioleskan pada wajah menyatu dengan warna kulit, cepat menyerap dan tidak lengket. Kulit terasa lebih licin tidak berminyak.

Serum ini tidak berwarna alias transparent meskipun tampak sedikit keruh. Tidak ada wangi yang spesifik seperti wangi parfum pada serum ini. Malah lebih bagus menurut aku. Wanginya murni dari bahan yang terkandung di dalamnya sehingga aman bagi kulit yang sensitive.

Untuk menggunakan serum ini, cukup menggunakan tutup botol yang berfungsi juga sebagai aplikator droplet. Cukup memencet tutup botol sekali dan kita sudah mendapatkan cairan serum sekitar 3-5 tetes untuk dipergunakan. Sejauh ini dropletnya berfungsi dengan baik. Aku nggak mengalami kesulitan untuk mengambil cairan serum.

Serum Whitening yang bagus

 

Impression

Aku menggunakan Serum Scarlett Whitening Brightly Ever After setiap pagi sebelum memulai make up dan malam hari setelah membersihkan wajah sebelum tidur. Awalnya aku gak deg-degan juga sih, takut gak cocok karena ini pertama kali aku menggunakan serum.

Mengingat serum ini mengandung beberapa active ingredients yang mungkin akan sedikit kontradiktif dengan paparan sinar matahari maka aku menggunakan sunscreen dengan SPF 30++ dalam rangkaian make up aku. Alhamdulillah sih, tidak ada masalah.

Ternyata selama lebih kurang empat belas hari pemakaian, aku mendapat kesan serum ini tidak terlalu mengecewakan. Memang kulit wajah tidak serta merta menjadi putih, tetapi pelan-pelan tampak lebih cerah. Ini membuat aku jadi lebih nyaman menggunakannya.


Review Scarlett Whitening Brightening Serum

Aku malah khawatir dengan produk yang bisa memutihkan kulit dengan cepat. Biasanya bisa merusak kulit dan membuat kulit lebih kusam kehitaman pada satu titik waktu tertentu.

Alhamdulillah ya Scarlett Whitening Brightly Ever After tidak seperti itu. Bintik-bintik hitam di wajahku pun bisa memudar perlahan tanpa breakout dan iritasi. Aman dan masih lanjut pemakaiannya hingga sekarang.

SCARLETT WHITENING ACNE SERUM

Serum kedua dari rangkaian skincare Scarlett Whitening serum adalah Scarlett Acne Serum. Seperti judulnya, serum ini diperuntukkan bagi kamu yang memiliki masalah jerawat. Aku sendiri alhamdulillah ya jarang banget jerawatan. Paling hanya sebelum masa haid tiba. Berbeda dengan teman aku, dia jerawatannya parah banget. Jadi, sekalian aja aku pesan SCARLETT ACNE SERUM  ini untuk dia. 


Serum untuk Jerawat bandel


Pertama, kita bahas dulu Ingredients yang terkandung di dalam SCARLETT ACNE SERUM ini.

Ingredients

Aqua, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Water, Annona Cherimola Fruit, Isopentyldiol, Centella Asiatica Extract, PEG-8, Phenaxyethanol, Salicylic Acid, Ascorbyl Glucoside, Aminomethyl Propanol, Hydroxyethylcellulose, 1,3-Butylene Glycol, Pentane - 1,2- diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate, Sodium Hydroxide, Sodium Citrate, 1.2 Hexanediol, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum- 1, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Propylene Glycol, Citric Acid, 2-Amini-1 -Butanol, Glycyrrhiza Uralensis(Licorice) Root Extract, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil.

Highlights dari ingredients di atas adalah

Tea Tree Water; untuk mengatasi jerawat, mengurangi bruntusan, membantu mengontrol minyak di wajah.

Jeju Centella Asiatica; untuk mengurangi peradangan kulit kemerahan, mencegah dan mengurangi kerusakan kulit, dan mempercepat menyembuhan luka pada kulit.

Vitamin C; sama seperti kandungan vitamin C di Brightly Ever After Serum ya.

Salicylic Acid; untuk meredakan peradangan jerawat aktif, membantu mengangkat kotoran calon komedo yang menyumbat pori-pori.

Liquorice Extract; untuk menutrisi kulit, mencegah hiperpigmentasi, dan mengurangi kelebihan minyak di wajah.  

Packaging :

Serupa dengan packaging Brightly Ever After Serum, kemasan Acne Serum Scarlett Whitening terbuat dari box doff dan dilindungi dengan tatakan terbuat dari plastic yang melindungi botol kaca serumnya. Perbedaannya hanya ada pada warna kemasan dan botolnya saja. Packaging Brightly Ever After Serum dominan warna pink dan putih sementara packaging Acne Serum dominan warna ungu dan putih. Jadi bisa ngebedain jika ditempatkan pada storage yang sama.


Packaging Scarlett Acne Serum


Tekstur

Mengandung tea tree water,  BHA dan 99% oil free menjadikan tekstur Scarlett Whitening Acne Serum ini lebih cair dibandingnya Brightly Ever After Serum. Warna serum ini bening agak putih. Tidak memiliki wangi tertentu dan saat diaplikasikan pada wajah cepat menyerap serta tidak lengket.


Scarlett Whitening Acne dan Scarlett Whitening Brighty Ever After


Impression

Berikut adalah experienced teman aku mencoba Acne Serum ini. Dia ini memang jerawatan parah banget, aku aja sampai sedih melihat struggle nya melawan jerawat. Aku menyarankannya untuk mencoba Scarlett Whitening Acne Serum ini selama lebih kurang dua minggu. Pengen lihat gimana efeknya ke jerawatannya. Ternyata, baru juga seminggu hasilnya sudah seperti ini.


Efek Scarlett Whitening Acne Menyembuhkan jerawat

Aku aja terkejod banget gitu. Perubahannya sangat significant. Aku aja sampai pangling gitu liat pipinya yang bersih tanpa jerawat membandel.

Wah gila sih! Meski aku gak berjerawat tapi melihat hasil Scarlett Whitening Acne Serum ini pada wajahnya, aku hanya bisa bilang “It’s recommended!”

Scarlett Whitening Acne Serum atau Scarlett Whitening Brightly Ever After ?

Kedua produk ini sebenarnya merupakan satu rangkaian yang dibuat oleh Scarlett Whitening untuk perawatan wajah kita. Saat kulit berjerawat, kamu bisa menggunakan Scarlett Whitening Acne. Ketika jerawat memudar, boleh banget dilanjutkan dengan Scarlett Whitening Brightly Ever After agar noda noda hitam bekas jerawat hilang.

Kamu yang kulitnya normal seperti aku juga masih butuh aja sih kedua serum andalan Scarlett Whitening ini. Saat hormone sedang rewel di masa menjelang haid, jerawat satu atau dua bisa datang tanpa diundang. Disaat itulah mengaplikasikan Scarlett Whitening Acne Serum bisa dilakukan.


Review Scarlett Whitening Serum


Jika pun kulit aman dari jerawat, setidaknya mendapatkan kulit tampak lebih cerah, tidak kusam dan terawat bisa kamu dapatkan dari menggunakan Scarlett Whitening Brightly Ever After.

Harga Scarlett Whitening Serum dan Beli di Mana?

Harga kedua serum ini baik Scarlett Whitening Acne Serum dan Scarlett Whitening Brightly Ever After ini cukup terjangkau, kok! Apalagi untuk para pelajar atau mahasiswa yang lebih mudah terkena jerawat. Mba mba kantoran atau ibu ibu juga bakal lebih senang.

Harga Scarlett Whitening Acne Serum dan Scarlett Whitening Brightly Ever After masing-masing dipatok Rp.75.000 saja di official store Scarlett Whitening di Shopee. Link nya : 

Scarlett Whitening Acne Serum : https://invol.co/cl1y1px  

Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum : https://invol.co/cl1y1qx

Sekalian cek akun Instagram @scarlett_whitening aja untuk cari tahu produk-produk keren dan promo-promo dari Scarlett Whitening. 


Scarlett Whitening Serum review

Menentukan pilihan Smartphone mana yang pas dari sisi budget, mungkin gampang. Tetapi menentukan pilihan berdasarkan teknologi dan sesuai kemampuan keuangan ini yang biasanya susah susah gampang. Apalagi perubahan teknologi berkembangan pesat sehingga bisa jadi bulan lalu baru launching, gak lama kemudian ada smartphone baru lagi. 

Realme merupakan salah satu brand smartphone yang mengeluarkan banyak seri dalam waktu berdekatan. Salah satunya yaitu Realme C15 dan Realme C12. Kedua smartphone sama-sama dirilis pada bulan Agustus, spesifikasi dari kedua handphone ini juga mirip. Walaupun mirip, tentu ada perbedaan sehingga salah satu smartphone lebih unggul dari yang lainnya. 

Daripada bingung menentukan pilihan, apakah Realme C15 atau Realme C12 yang lebih unggul, yuk kita bandingkan! 

 


Realme C15 VS Realme C12, Smartphone Mana Yang Lebih Unggul ?

Layar

Untuk layar smartphone dari Realme Indonesia terbaru ini sama-sama dibekali dengan panel layar IPS LCD dan lebar 6,5 inci. Untuk resolusinya juga sama 7 20 x 1560 piksel HD+dan kerapatan pixel nya 27 PPL. Sementara untuk desain smartphone ini punya mini drop di bagian layar yang cukup luas.
 

Desain Bodi

Sementara desain bodi belakang smartphone menggunakan tema geometric gradient. Tema ini membuat smartphone terlihat lebih keren dan tersemat fitur sidik jari pada bagian tengah body. Nah, kamera belakang dari kedua smartphone ini punya perbedaan yang cukup signifikan. 

Realme C12 hanya dilengkapi oleh 3 kamera belakang, sedangkan untuk Realme C15 sudah dilengkapi 4 kamera belakang sekaligus. Sementara untuk pilihan warna smartphone, seri C12 terdapat dua pilihan yaitu marine blue dan coral red. Lalu untuk seri C15 juga punya dua opsi warna yang bisa dipilih yaitu marine blue dan seagull silver. 
 

Dapur Pacu

Dari sisi dapur pacu kedua Smartphone Ini juga punya banyak kemiripan. Keduanya dilengkapi dengan prosesor Helio G35 MediaTek dengan fabrikasi 12 nm. Kedua Smartphone Ini juga masuk dalam kategori handphone gaming untuk spesifikasi entry level. 

Dilengkapi pula dengan teknologi hyper engine agar bisa mengoptimalkan kinerja ponsel salah satunya untuk urusan grafis game. Untuk sistem operasi yang digunakan adalah Android 10 dengan interface Realme UI 1.0. 

Pada bagian RAM dan memori internal untuk kedua smartphone ada sedikit perbedaan. Pada Realme C15 terdapat dua pilihan RAM yaitu 4GB dan 3GB dengan memori internal 64GB. Sementara untuk seri C12 hanya menawarkan satu varian dengan RAM sebesar 3GB dan memori internal 32GB.
 

Baterai

Harga Realme yang cukup terjangkau membuat brand ini punya pasar yang cukup luas terutama untuk Indonesia. Beralih ke sektor baterai. kedua seri smartphone dari Realme ini punya kapasitas baterai yang sama yaitu 6.000 mAh. 

Dengan kapasitas baterai yang besar, Realme mengklaim daya baterai bisa tahan selama 57 hari dalam mode stand by. kedua smartphone juga bisa dijadikan sebagai power bank untuk perangkat lainnya. bentuk seperti diketahui powerbank jadi penyelamat dalam keadaan darurat di mana baterai handphone anda sedang habis.  


sumber : realme.com



Nah, itu dia perbandingan antara Realme C12 dan C15.  Meski tidak ada perbedaan yang cukup signifikan namun anda bebas untuk memilih smartphone mana yang ingin digunakan nantinya.  

Harga Terbaik Smartphone Realme C12 atau Realme C15 

Untuk mendapatkan harga terbaik dari kedua smartphone di atas, Kamu bisa mengunjungi blibli sekarang juga. Aku pernah beli smartphone di Blibli dan puas banget. Harga yang diberikan lebih terjangkau. Selain itu ada  berbagai promo diskon setiap harinya. Jatuh jatuh harganya jadi lebih murah. Bebas ongkir,pula! 

Pengalaman aku belanja di Blibli cukup menyenangkan. Semisal ada kerusakan atau barang tidak sesuai pesanan, aku bisa melakukan pengembalian barang untuk ditukar dengan barang baru atau pengembalian dana. Puas! 

Nah, sekarang sudah tahu smartphone Realme mana yang mau dibeli? Tentukan pilihanmu dan share di kolom komentar, ya! 

Khusus untuk 12.12 ada diskon khusus untuk Smartphone Realme. Klik link di bawah ya!
12.12 REALME CARNIVAL
12.12 REALME CARNIVAL
THE BEST IS COMING
DISKON HINGGA 50% + Voucher
https://invol.co/cl20t1i

Diskon 30% untuk Pelajar
Realme watch S
Realme Buds Air
https://invol.co/cl20t1q

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk menyembuhkan infeksi virus Covid-19. Jangankan untuk menyembuhkannya, vaksin untuk mencegah penyebaran virus juga belum ada. Tentu kondisi seperti ini membuat banyak orang ketakutan, terutama mereka yang memiliki usia berisiko.
Salah satu upaya preventif yang dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah menjaga kesehatan diri seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker dan sebagainya. Selain itu, orang dewasa disarankan untuk melakukan vaksinasi supaya tidak mudah terserang penyakit. 

Vaksin Dewasa yang Diperlukan di Masa Pandemi Covid-19


1. Vaksin Influenza

Vaksin influenza menjadi salah satu jenis vaksin yang diberikan kepada orang dewasa di masa pandemi seperti ini. Influenza atau flu merupakan penyakit umum yang biasanya sering diderita manusia, mulai bayi hingga orang tua. Influenza ini menyerang saluran pernapasan dan ditularkan melalui batuk bersin maupun kontak dengan penderitanya. Jadi penyakit ini merupakan penyakit menular. 
Meskipun influenza merupakan penyakit yang umum diderita banyak orang bukan berarti diremehkan begitu saja. Orang dewasa yang berusia lanjut yang menderita penyakit ini bisa menimbulkan terjadinya komplikasi yang parah hingga menyebabkan kematian. Hal ini dikarenakan orang dewasa berusia lanjut memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

2. Vaksin Pneumokokus

Selain pemberian vaksin influenza, di masa pandemi ini orang dewasa juga membutuhkan vaksin pneumokokus. Sebenarnya vaksin pneumonia dan meningitis sudah diberikan saat anak-anak. Namun, di usia lanjut atau 50 tahun ke atas dianjurkan untuk kembali melakukan vaksin ini. 
Alasannya karena semakin bertambahnya usia sistem kekebalan tubuh akan terus mengalami penurunan. Jadi pemberian vaksin ini saat usia dewasa bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Manfaat Vaksin Dewasa di Masa Pandemi Covid-19 

Image by MasterTux from Pixabay 

1. Melindungi Tubuh dari Serangan Influenza

Influenza atau flu menjadi salah satu penyakit yang memiliki tingkat penularan cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan kematian. Untuk mencegah penularan penyakit ini maka direkomendasikan untuk melakukan vaksin influenza. 
Pemberian vaksin influenza pada orang dewasa bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit tersebut. Jadi, pemberian vaksin ini sangat penting terutama di masa pandemi seperti saat ini. 

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Pemberian vaksin influenza maupun vaksin pneumokokus pada orang dewasa di masa pandemi Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seperti yang diketahui semakin bertambahnya usia maka sistem kekebalan tubuh akan terus menurun. Apabila hal ini diabaikan maka sangat rentan terserang berbagai virus penyakit berbahaya. 

3. Mencegah Terjadinya Komplikasi Penyakit

Influenza, pneumonia dan meningitis jika dibiarkan bisa menyebabkan terjadinya komplikasi penyakit. Maka dari itu, sebaiknya melakukan vaksin influenza dan pneumokokus. Seseorang yang menderita banyak penyakit sangat rentan terserang Covid-19. Jika sudah terinfeksi maka sulit untuk disembuhkan karena memiliki penyakit bawaan, seperti hipertensi, diabetes, dan sebagainya. 

4. Mengurangi Risiko Kematian

Sebagai salah satu penyakit menular, influenza sangat mudah ditularkan. Penularan bisa terjadi melalui bersin, batuk dan kontak langsung dengan penderitanya. Meski sering diremehkan tetapi penyakit ini bisa membuat penderitanya kehilangan nyawa. Setiap tahunnya, WHO mencatat tingkat kematian akibat penyakit ini lebih dari 650 ribu kasus di seluruh dunia. 
Untuk mengurangi risiko kematian akibat influenza bisa dengan pemberian vaksin influenza. Vaksin influenza memiliki efektivitas hingga 95 persen bagi seseorang yang memiliki tingkat imunitas tinggi. 

Vaksinasi untuk Perlindungan Kesehatan Tubuh yang Tebih Optimal




Banyaknya manfaat yang diperoleh maka perlu untuk melakukan kedua vaksin tersebut di masa pandemi tersebut. Maka dari itu, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi untuk perlindungan kesehatan tubuh yang lebih optimal. Bagi kamu yang tinggal di daerah Surabaya, bisa dengan mudah menemukan tempat vaksin Surabaya melalui aplikasi Halodoc. 
Aplikasi Halodoc akan memberikan informasi lengkap seputar tempat vaksin, jenis vaksin yang ada, serta perkiraan biaya yang harus disiapkan untuk melakukan vaksinasi. Dengan begitu, akan jauh lebih mudah, cepat, dan efisien. 
Gimana, sudah coba aplikasi Halodoc? 
 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Featured Post

Trend Rumah Bergaya Villa, Hunian dan Investasi di Tengah Kota

Rumah merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan hidup kita. Sebagai tempat berlindung, tempat tinggal, dan berkumpul bersama k...

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Mix and Match Fashion di Hijabenka Pop Up Store Makassar
  • 10 Hal yang Paling Sering Ditanyakan Tentang Daehan, Minguk, Manse - Song Triplets
  • Belanja Seru di Jakarta Tidak Hanya di Mall
  • Review Web Drama Korea :EXO Next Door
  • 3 Hal Penting dari Layanan Operator Seluler
  • Rekomendasi Restoran Yang Patut Kamu Coba di Pasteur Bandung
  • Daehan,Minguk,Manse Syuting Drama Jang Yeong Sil ?
  • Hari Kopi Sedunia dan Kopi Indonesia
  • Hello, Mamuju!
  • Resep Masakan Rumah Khas Ramadhan : Pecel Bakso Tahu

Categories

Review 45 Tips 42 Traveling 36 Kompetisi Blog 31 Music 29 Books 27 Technology 27 K-Drama 26 Blogging 20 Lifestyle 20 Kuliner 17 Movies 16 K-Variety Show 12 AD 11 Random Thought 11 Beauty 9 Tips Keuangan 8 English Post 7 Mari Belajar Bahasa Korea 6 Daehan Minguk Manse 5 Coffee Story 3 Giveaway 3 JDorama 2

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template